Cheng Ho mengunjungi kepulauan di
Indonesia selama tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng
raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di
museum Banda Aceh.
Tahun 1415, Cheng Ho berlabuh di
Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok
kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang
bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon. Pernah
dalam perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada
Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan
menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po
Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang
Sam Po Kong. Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa
pemerintahan raja Wikramawardhana.
No comments:
Post a Comment